Kamis, 02 September 2010

(PUISI) RINDU

Seorang teman, memintaku membuat sebuah puisi.
Puisi ini kutulis dari hati yang paling dalam untuk yang terukir di hati, terpahat di tulang. Semoga bisa diteruskan teman lama itu kepada orang yang dikasihinya.

Hujan malam ini
Menemani rindu di penghujung kelu
Berbulir rasa terpatri di sukma
Tak ada aroma kau 'kan datang menyapa

Kepada bintang nun jauh di sana
Kusampaikan lara yang mendekam di jiwa
Sepi.

Ketika surya membuncah perlahan
Kubuka jendela maya
Kau berdiri di bawahnya
Dengan bunga mawar merah merona
Aku tersipu malu
Menerima bunga itu dari tanganmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar